ADA YANG BILANG USIA HANYA-LAH ANGKA

  Selamat malam, Boi.

Hari sudah malam. Sudah di to do list ke berapa?

Aku sedang menghitung usia yang sebentar lagi akan berubah angka depannya.

Kemudian menghitung sudah berapa kali mengganti keinginan, harapan, impian.

Pernah ditulis di sebuah kertas, di halaman buku, dititipkan dalam puisi, diceritakan pada teman yang sudah berpindah rasa.

Ada yang bilang usia hanya-lah angka. 

Dulu, aku juga begitu.

Tapi, terkadang angka ini juga bisa menampar dan menyadarkan dari tidur yang bahkan tidak sering terasa nyaman.

Di titik tertentu, angka ini menuntut diberi makna dan asa.

Di hadapan beberapa orang, angka ini membawa kewajiban-kewajiban yang tidak semua bisa dipenuhi. Menyisakan rasa bersalah dan tak berdaya.

Lalu, kepada hari yang berhasil menjemput diri sendiri, kita harus berdamai pada angka ini. 

Berdamai pada harapan yang belum bisa bertemu dengan kenyataan. 

Berdamai dengan masa lalu yang sudah akan selalu ada di ujung rindu.

Berdamai dengan rasa bersalah dan tidak berdaya pada kewajiban yang tak mampu dipenuhi.

Kemudian.... Mari bersama mengucapkan, 

 Photo by jonathan wilson rosas peña on Unsplash

Selamat malam, Untukmu

Yang sudah berusaha hari ini

Apapun bentuk usahamu

Berusaha keras, atau biasa saja, atau sekecil debu.

Kamu sudah berusaha.


Posting Komentar

0 Komentar