Selamat siang, Boi….
Aku mau kasih kabar aja. Setelah sekian purnama aku nggak muncul. Kabarnya adalah yang punya blog masih idup. Alhamdulillah sehat secara fisik dan… Oke. Selanjutnya nggak usah diomongin. Takut jadi bohong soalnya. Haha.
Jadi, boi. Setelah sekian purnama aku tidak muncul ke permukaan blog ini. Tenggelam dalam dunia yang juga tidak real. Aku pengen banyak cerita. Salah satunya adalah tentang kalimat temenku mengenai blog ini.
Di bulan ini, Januari 2019. Aku ketemu sama temenku. Kita ngobrol ngalor ngidul, dari make nama pak Rokcy Gerung sampai saling menceritakan perasaan kita tentang temen kita yang lainnya. Dan, diantara yang kita bicarakan adalah tentang blogku. Temenku bilang, “eh, itu blogmu genre-nya apa to? Sastra, atau apa? Aku nggak paham.” Dan, aku hanya merespon dengan tertawa.
Tapi, kalimat itu juga menjadi evaluasi buat blog ini. Karena aku juga ngerasa seperti itu sejak lama. Maksudnya, blog ini membawa topik yang random. Bisa dibilang blog ini adalah blog gado-gado. Puisi ada, cerpen ada, opiniku yang cukup serius, curhatan personal.
Kalo kamu baca tulisan paling terakhir dari blog ini, aku udah memutuskan mengenai bagaimana tulisan-tulisan selanjutnya kan? Dan, ternyata aku masih kesulitan untuk fokus membaca dan menulis di topik itu.
Itu adalah salah satu alasan aku lama nggak muncul di blog ini. Hehe.
Aku mau kasih kabar aja. Setelah sekian purnama aku nggak muncul. Kabarnya adalah yang punya blog masih idup. Alhamdulillah sehat secara fisik dan… Oke. Selanjutnya nggak usah diomongin. Takut jadi bohong soalnya. Haha.
Jadi, boi. Setelah sekian purnama aku tidak muncul ke permukaan blog ini. Tenggelam dalam dunia yang juga tidak real. Aku pengen banyak cerita. Salah satunya adalah tentang kalimat temenku mengenai blog ini.
Di bulan ini, Januari 2019. Aku ketemu sama temenku. Kita ngobrol ngalor ngidul, dari make nama pak Rokcy Gerung sampai saling menceritakan perasaan kita tentang temen kita yang lainnya. Dan, diantara yang kita bicarakan adalah tentang blogku. Temenku bilang, “eh, itu blogmu genre-nya apa to? Sastra, atau apa? Aku nggak paham.” Dan, aku hanya merespon dengan tertawa.
Tapi, kalimat itu juga menjadi evaluasi buat blog ini. Karena aku juga ngerasa seperti itu sejak lama. Maksudnya, blog ini membawa topik yang random. Bisa dibilang blog ini adalah blog gado-gado. Puisi ada, cerpen ada, opiniku yang cukup serius, curhatan personal.
Kalo kamu baca tulisan paling terakhir dari blog ini, aku udah memutuskan mengenai bagaimana tulisan-tulisan selanjutnya kan? Dan, ternyata aku masih kesulitan untuk fokus membaca dan menulis di topik itu.
Itu adalah salah satu alasan aku lama nggak muncul di blog ini. Hehe.
Postingan kali ini juga sebenarnya, Boi. Jangan dikasih tahu ke orang lainnya. Ini rahasia kita. Kamu sama aku aja. Postingan ini aku tulis hanya agar supaya dengan tujuan….tampilan arsip tulisan blog ini gak skip di bulan januari 2019 ini. Hehe. Gak faedah banget kan rahasia kita. Ke-gak faedah-annya itulah yang menjadi alasan ini harus jadi rahasia kita. Oke. Sepakat ya?..
Satu cerita lagi ya…Sejujurnya lagi. Aku nyiapin tulisan buat tanggal 1 januari 2019 kemarin. Tapi, di hari itu laptopku meninggal. Dan, aku trauma buat megang laptop lagi untuk beberapa hari selanjutnya. Walhasil, tulisan yang buat 1 Januati 2019 gagal publish. Termasuk tulisan yang aku rencanain sebagai bentuk perayaan satu tahun blog ini aku putuskan go public. Haha. Udah kayak saham perusahaan ya.
10 Januari kemarin, aku berencana mau melakukan perayaan buat blog ini. Tapi, lagi-lagi gagal karena aku masih trauma buat megang laptop.
Dan, hari ini aku nulis curhatan panjang ini sebagai bentuk aku balik lagi ke blog ini, aku udah sedikit bisa mengendalikan traumaku sama laptop, dan…aku nulis lagi.
Seperti itulah ceritaku yang lama tidak muncul itu. Kalo kamu, Boi? Ada cerita apa
0 Komentar