Selamat malam dari Indonesia bagian barat, Boi!

Kalo sekarang dihitung, sudah berapa purnama kita tidak bertemu? Ada yang kangen? Ada yang udah jadi pembaca setia? Atau aku yang masih halu nih? Masih nggak sadar kalo blog ini masih tenggelam di halaman ke berapa dari Google?

Oke, enough the chit chat. Wait, of course not. How can we stop the chit chat if the only purpose this blog is in there is to have a place to chit chat, at least for me. 

 Photo by Jamie Street on Unsplash

Kita kembali di blog gado-gado karet dua ya. Ada yang sebelumnya baca niat aku untuk fokus nulisnya di topik-topik psikologi, isu sosial pendidikan? Kalo belum baca, tolong dibaca dulu ya. Bisa langsung klik disini.

Aku baru aja baca ulang postingan yang itu. And, guess what, boi? Aku disini mau drop tulisan tentang KPOP dan film kan ya, aku rasa aku akan tarik balik niatnya deh, postingannya nggak usah ditarik ya. Cukup bikin postingan klarifikasi macam ini aja. Jiyaaa....berasa artis ya, klarifikasi...

Tapi, begitulah hidup di dunia per-posting-an, kalo ada yang salah atau keliru, perlu ada posting-an klarifikasi.

Baiklah, kita sampai di bagian paling mendebarkannya. Setidaknya ini mendebarkan buatku. 

Selanjurnya, yang akan kamu temukan di blog ini adalah postingan personal tentang kesukaanku tentang KPOP, film, buku, curhatan personal, puisi, mungkin juga cerpen. Yang mau cari serius, jelas nggak ada disini.

Tapi......Jangan khawatir, Boi. 

Kamu masih bisa menemukan sisiku yang serius itu disini.

Oke, Boi. Sampai bertemu di tempat-tempat lain yang membawa banyak hal terduga dan tak terduga lainnya, Sayangnya, dari semua hal itu, entah kita suka atau tidak, kita jelas dipaksa untuk menerimanya. 

 Ya, Kamu benar, Boi. Begitulah kehidupan. Yang perlu kita lakukan hanyalah menjalaninya. 

Selamat malam lagi, masih dari Indonesia bagian barat.