Menjadi tua itu pasti. Menjadi dewasa itu pilihan. 

Tua adalah tentang usia yang tiap tahunnya bertambah, tidak pernah bisa di tolak perubahan angka usia tiap tahun yang selalu berubah. 

 
Dewasa adalah tentang sikap menjalani hidup. Meski katanya, dewasa adalah pilihan, tapi nyatanya itu juga bukan pilihan. 

Ketika berbicara tentang pilihan, pasti ada hak untuk tidak memilih. Tapi, sayangnya tidak semua orang bisa merasakan hal yang katanya pilihan itu. 

Sebagian orang mendapati hal yang katanya pilihan ini sebagai sebuah keharusan. Artinya, tidak ada pilihan untuk tidak memilih. Dia harus dipilih. 

Menjadi dewasa untukku berakhir dengan sebuah keharusan. 

Meski tidak dalam sepersekian detik pun, aku siap dan mau menjadi dewasa. Tapi, pada akhirnya dewasa itu adalah keharusan. 

Masih banyak hal yang perlu dimaafkan dalam proses menuju dewasa ini. 

Bagiku, yang sudah overthinking hampir di tiap saat dan di tiap kejadian. Nasihat untuk jalani saja adalah hal yang berat. 

Bagiku, yang sudah punya coping flight hingga masuk alam bawah sadar. Nasihat untuk hadapi saja adalah hal yang berat.

Tapi, menjadi dewasa adalah tentang pelan-pelan untuk tetap menghadapi hal-hal yang berat. 

Aku yang masih memiliki jiwa anak kecil ini, tidak punya pilihan selain harus menjadi dewasa. 

Selamat malam, untukmu yang tidak lagi kukenali.