Hola, Boi.

Hari ini, aku lihat-lihat blog-ku sendiri. Dan, aku jatuh cinta sama blog-ku sendiri.

Buatku yang jarang kali melihat sisi positif ke dalam diri sendiri, atau merasa bangga atas apa yang dmiliki. Jatuh cinta sama blog sendiri adalah sebuah pencapaian. 

Karena memang susah, boi. Jatuh cinta sama diri sendiri atau jatuh cinta sama apa yang kita punya, tuh.

Ya... kek mana ya, boi. Mata kita nih kan terbiasa melihatnya semua hal yang ada di luar diri kita. Jadi, yang akan masuk sampe ke dalam otak adalah apa-apa yang ada di luar diri dong.

Kalo kek gitu, ya jadi semua hal yang bagus atau jelek nih adalah apa-apa di luar diri.

 

Photo by Taisiia Shestopal on Unsplash

Aku adalah orang yang jarang dan cenderung akan kesulitan untuk melihat hal-hal yang bagus di dalam diri.

Aku sih sering melihat ke dalam diri. Tapi, mungkin karena dari dulunya selalu mendengar hal-hal negatif soal diri sendiri dari orang tua. Keterusan sampai dewasa nggak pernah sadar dan belajar untuk melihat hal-hal baik dalam diri. Jadi, aku agak sulit kalo diminta melihat hal-hal baik dalam diri.

Jadi, ketika hari ini aku menemukan diriku jatuh cinta sama blog-ku. Ini adalah salah satu pencapaian terbesarku.

Kalo buat kamu, Boi. Apa salah satu pencapaian terbesar kamu?

Hal-hal sederhana di mata orang lain tapi buat kita sendiri itu adalah hal besar. 

Kadang, kita perlu untuk melakukan itu. Belajar melakukan itu. Menjadikan hal-hal yang mungkin kalau dilihat menggunakan pandangan orang lain atau pandangan pada umumnya adalah hal-hal sederhana, seperti bisa bangun pagi jam 6 pagi, bisa pergi mandi, bisa beres-beres kamar.

Hal-hal tadi bisa kita lihat sebagai sebuah pencapaian besar kita. Apalagi kita tahu kalau kita adalah orang yang prokrastinasi. Oh... Salah. Kata itu terlalu cantik ya. Kita nih pemalas aja kan ya. Wkwkwk.

Untuk seorang pemalas, beres-beres kamar adalah sebuah pencapaian.

Untuk seorang pemalas, bisa pergi mandi adalah sebuah pencapaian.

Untuk seorang pemalas, bangun pagi jam 6 pagi adalah sebuah pencapaian.

Kita, para pemalas perlu belajar dan harus bersabar dengan diri sendiri agar bisa pelan-pelan menjadi lebih bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan bisa mandiri. 

Ngomong-ngomong soal bangun jam 6 pagi, buat kamu, boi, yang memang sudah menemukan ritme tubuh kalau malam lebih produktif dan tidurnya pagi. Tidur jam 6 pagi adalah pencapaian, ya. 

Pokoknya, kita artikan semua hal dalam diri kita dengan kalimat-kalimat yang memberi rasa nyaman dan memberi dorongan pada diri kita untuk bisa lebih baik lagi dari hari kemarin.

Udah dulu, deh. Boi. Kok capek juga ya abis ngoceh ala-ala kek gini ya.

Biar kayak orang-orang pada umumnya, "SEE YOU ON TOP" ya, boi.

Selamat sore, buat kamu yang terus berjuang untuk hati sendiri.