Merapikan Berkas, Merapikan Pikiran, Merapikan Harapan

Masih dalam rangka perjalanan "turning 30", aku mencoba menjaga komitmen dengan diri sendiri agar tiap harinya menulis. Apapun isinya. 

Malam ini, aku merapikan berkas-berkas lama. Sebenarnya, lebih cocok disebut kertas-kertas lama. 

Kertas yang isinya puisi, coretan ide, bahkan kertas argumen ketika mengikuti debat di masa kuliah. 

Cukup melelahkan, tapi juga memberikan semangat. Ternyata, aku pernah se-serius itu menulis. 

Ternyata melihat ke belakang tidak selalu membawa efek buruk. 

Apalagi jika melihat ke belakang dengan tujuan mengapresiasi perjalanan diri sendiri, ternyata aku sudah berjalan sejauh ini. Dan, aku masih hidup hingga hari ini. 

Benar adanya, jika merapikan kamar, bahkan yang hanya sebatas merapikan berkas dapat membantu merapikan pikiran. Selanjutnya semoga sampai pada tahap merapikan harapan. 

Photo by Mauro Lima on Unsplash

 Semoga, aku dan kamu bisa bertemu kembali besok, dan masih memegang harapan. 

Posting Komentar

0 Komentar