[SEBUAH PENGAKUAN] HARI KE-6 FEBRUARI



Ya. ternyata sudah 6 hari di bulan ke dua tahun 2018. Tahun yang aku ingin sudah mendapat gelar sarjana. Tahun dimana aku harus pulang. Tahun dimana aku ingin bersama ibuku. Tahun dimana aku ingin memulai petualangan baru.

Hari kemarin aku pergi bersama teman SMA yang sedang di jogja untuk kepentingannya. Setiap kali mendengar ceritanya membuatku merasa aku benar-benar tertinggal jauh dari segi pencapaian. Realita dan faktanya aku masih belum lulus. Aku masih belum mandiri. Mungkin cara berpikir, pengetahuan, aku tidaklah tertinggal. Bahkan cenderung lebih jauh dibanding hampir semua temanku yang sudah lulus dan bekerja tadi. Tapi bukankah kita melihat apa yang menjadi fakta dan realitanya. Dan realitanya adalah aku belum lulus. Masih bergulat dengan kedamaian untuk diri sendiri. Masih mencari kebenaran mengenai diri sendiri. Masih mencari definisi penerimaan diri.

Aku melihat diriku dan teman-temanku yang sudah lulus dan bekerja tadi seperti sedang bertanding. Dan aku kalah dari kebanyakan mereka. Kemudian aku hampir tidak pernah dikalahkan. Jika pun itu adalah kekalahan tapi aku selalu berhasil menemukan pembelaan yang juga bisa mendamaikanku. Tapi kekalahan ini. Aku tak bisa menemukan pembelaannya.

Aku semakin dalam mencari pembelaan sampai lupa untuk melanjutkan kehidupanku. Menyelesaikan pertandingan tadi. Ya. aku belum sampai di garis finish pertandingan ini. melihat semakin banyak punggung di depanku yang berhasil sampai di garis finish membuatku semakin kehilangan kepercayaan diri.

Apa yang akan kau lakukan jika kau menjadi diriku. Dengan semua kemampuanku.
Dengan sisa-sisa keberanianku. Dengan sisa kepercayaan diriku. Dengan kekalahan yang sudah menjadi fakta itu?



Yogyakarta, 6 Februari 2018



sumber gambar : https://s3.amazonaws.com/film.dev.testing/fs/files/production/clip_th/32305/2-480.D3yFAGjwBFy2aeJFF6yehsoRfFNsjgGAwDvboz1s.jpg

Posting Komentar

0 Komentar