Happy Jumuah, guys.

Ada yang suka dengerin atau datang ke kajian Ust. Hanan Attaki? Saya suka dengerin kajiannya yang diunggap di youtube itu. Tapi belum pernah datang langsung ke kajiannya. Pengen banget datang ke kajiannya, kayaknya belum rejekinya bisa ngaji bareng sama beliau.

Ada salah satu kajian beliau yang saya tonton di youtube. Judulnya ‘dont panic, enjoy the show’. Di menit-menit awal ada bahasan mengenai bagaimana orang jepang menyikapi sebuah agama. Kemudian Ust Hanan Attaki secara tersurat tapi juga tersirat mengajarkan pada kita mengenai bagaimana seharusnya islam itu kita sikapi. Agama harus menjadi nilai ideologis yang menguatkan mental. Hal ini agar kita bisa menghadapi segala macam permasalahan dalam hidup dengan tetap tenang dan juga tidak akan putus asa.

Sebagai orang yang mempelajari psikologi, saya sepakat dan paham apa yang dimaksud oleh beliau. Bahwa kita membutuhkan mental yang kuat, pikiran yang bersih, pikiran positif dalam menjalani hidup. Dan, itu semua merupakan nilai-nilai dalam agama islam.

 
Waktu saya SMA dulu, entah itu saya dapat darimana, bukunya judulnya apa. Saya sudah lupa. Tapi saya masih ingat sedikit inti dari kalimat yang saya jadikan prinsip hidup saat itu. Prinsip hidup saya saat itu adalah memegang teguh prinsip hidup itu sendiri. Bingung kan kalian? Hehe. Maaf. Bercanda dikit lah.

Juga yang saya dapatkan dari bang Tere Liye bahwa yang seharusnya kita kagumi atau dukung itu nilainya. Jadi ketika ada orang yang memegang nilai itu. Nilai yang kita setuju juga. Maka kita dukung orang itu menyuarakan nilai yang juga kita pegang. Ketika orang itu sudah tidak lagi memegang nilai itu. Ya sudah. Loe gue end. Begitulah kira-kira.

Bagi saya yang ilmu agamanya masih dangkal ini. Yang baru tahu nilai-nilai yang diajarkan islam itu diantaranya memuliakan orang tua. mencoba menuliskan sedikit pemahaman dari kajian Ust. Hanan Attaki ini. Mari sama-sama menjadikan nilai-nilai dalam islam sebagai nilai ideologis yang menguatkan mental agar kita menjadi orang yang kuat dalam menghadapi berbagai masalah dan cobaan.